SISTEM PENCERNAAN
v
Di dalam usus terjadi pencernaan kimiawi
(pencernaan dengan bantuan
enzim).
enzim).
v
Usus halus, saluran pencernaan
terpanjang.
v
Panjang usus halus + 8,25 m, terdiri
dari :
1.
Usus 12 jari/duodenum, panjang + 0,25 m di
dalam dinding usus ini terdapat muara saluran bersama kantong empedu dan
pankeas.kantong empedu berisi empedu yang dihasilkan hati untuk mengemulsikan
lemak. Pankreas terletak dekat lambung menghasilkan getah pankreas.
GETAH PANKREAS
MENGANDUNG ENZIM :
a. AMILASE
fungsi mengubah zat tepung menjadi gula
fungsi mengubah zat tepung menjadi gula
b. TRIPSINOGEN
tripsinogen, enzim yang diaktifkan enzim enterokinase yang dihasilkan usus halus.
tripsinogen, enzim yang diaktifkan enzim enterokinase yang dihasilkan usus halus.
Tripsinogen
menjadi tripsin. Fungsi untuk mengubah protein menjadi pepsin dan asam amino
c. LIPASE
fungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliser
fungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliser
2.
Usus Kosong/Yeyenum, Panjang + 7 M Di Dalam Usus Ini Makanan Mengalami
Pencernaan Kimiawi Oleh Enzim Yang Dihasilkan Dinding Usus.
Getah
Usus Yang Dihasilkan Mengandung Lendir Dan Bermacam Enzim Yang Dapat Memecah
Molekul Makanan Menjadi Sederhana.Di Dalam Usus Ini Makanan Menjadi Bubur Yang
Lumat Dan Encer.
3. Usus penyerapan/ileum, panjang + 1 m di dalam
usus ini terjadi penyerapan sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot usus/vili, mengakibatkan
permukaan ileum menjadi luas sehingga penyerapan berjalan baik. Penyerapan sari
makanan oleh usus halus disebut absorpsi.
makanan oleh usus halus disebut absorpsi.
F. USUS
BUNTU/ISEKUM
Usus buntu, saluran buntu antara usus
halus dan usus besar.
Pada usus buntu terdapat umbai
cacing/apendik.
bila
makanan masuk ke usus buntu maka sukar untuk dapat keluar.
Bila terjadi maka membahayakan usus buntu,
karena bisa terjadi infeksi.
Untuk mencegah masuknya makanan ke usus
buntu maka pada lubang menuju usus buntu terdapat klep cincin/empang bauhini.
G. USUS BESAR/INTESTINUM
KRASUM TERDIRI ATAS :
1. USUS TEBAL/KOLON
makanan yang tidak diserap ileum masuk ke kolon. Di dalam kolon, sisa makanan dibusukkan bakteri escherichia coli.
1. USUS TEBAL/KOLON
makanan yang tidak diserap ileum masuk ke kolon. Di dalam kolon, sisa makanan dibusukkan bakteri escherichia coli.
Pada kolon juga terjadi pengaturan kadar air.
Gerakan peristaltik mendorong makanan kerektum.
. POROS USUS/REKTUM
2. LUBANG PELEPASAN/ANUS,
2. LUBANG PELEPASAN/ANUS,
Lubang
yang merupakan muara akhir dari saluran pencernaan.
Dinding anus terdiri atas :
1. Lapisan otot yang langsung membatasi lubang anus terdiri atas otot lurik
2. Lapisan otot sebelah dalam terdiri atas otot polos
1. Lapisan otot yang langsung membatasi lubang anus terdiri atas otot lurik
2. Lapisan otot sebelah dalam terdiri atas otot polos
Ø
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin:
caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang
terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar.
Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian
besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif
memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai
cacing.
Ø
Umbai cacing atau apendiks adalah organ
tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau
radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah
dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga
abdomen).
Ø
Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau
dalam bahasa Inggris, vermiform appendix (atau hanya appendix) adalah hujung
buntu tabung yang menyambung dengan caecum
Ø
Umbai cacing terbentuk dari caecum pada
tahap embrio. Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi
bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap,
lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal atau di pinggang
(pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.
Ø
Banyak orang percaya umbai cacing tidak
berguna dan organ vestigial (sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa
apendiks mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.
Ø
Operasi membuang umbai cacing dikenal
sebagai appendektomi.
Ø
Rektum (Bahasa Latin: regere,
"meluruskan, mengatur") adalah organ terakhir dari usus besar pada
beberapa jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding rektum karena
penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan
keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali
material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali
dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan
pengerasan feses akan terjadi
Ø
Dalam anatomi, anus atau lubang bokong
(Latin: ānus) adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh.
Pembukaand an penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari
tubuh melalui proses defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi
utama anus.
Ø
Anus sering dianggap sebagai bagian yang
tabu oleh berbagai kelompok masyarakat.
Ø
Anus manusia terletak di bagian tengah
bokong, bagian posterior dari peritoneum. Terdapat dua otot sphinkter anal (di
sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu menahan feses saat defekasi. Salah
satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah,
sedangkan lainnya merupakan otot rangka.
Ø
Insulin akan mengubah kelebihan glukosa
darah menjadi glikogen untuk kemudian menyimpannya di dalam hati dan otot.
Suatu saat ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, glikogen yang tersimpan di
dalam hati akan diubah oleh glukagon menjadi glukosa yang dapat digunakan
sebagai energi tambahan.
Ø
Pankreas juga mengandung sel yang
menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas adalah getah pencernaan
yang mempunyai peran penting dalam mengolah tiga kelompok bahan makanan organik
utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Getah pankreas ini terutama
terdiri dari air, bikarbonat, dan enzim yang dapat dibedakan atas enzim
tripsin, enzim amilase, serta enzim lipase
Ø
Getah pankreas dialirkan ke usus
duabelas jari melalui dua saluran di sepanjang pankreas. Pada usus duabelas
jari, bikarbonat menetralisir chymus asam. Tripsin bekerja atas protein dalam
makanan dan membantu menyempurnakan proses pencernaan makanan di dalam lambung
bersama-sama dengan enzim pepsin yang dihasilkan oleh lambung. Amilase berperan
dalam melanjutkan proses pemecahan karbohidrat yang telah dimulai oleh enzim
ptyalin dalam air ludah. Sementara itu, lipase mempunyai peran yang tak kalah
penting dalam proses pemecahan lemak.
Ø
Kandung empedu merupakan kantong otot
kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu, yaitu cairan pencernaan berwarna
kuning kehijauan yang dihasilkan
oleh hati. Jika
kita makan, kandung empedu akan berkontraksi dan mengosongkan empedu ke dalam
usus untuk membantu pencernaan lemak dan vitamin-vitamin tertentu..
No comments:
Post a Comment