Saturday, May 11, 2013

Perawatan Tali Pusar

PERAWATAN TALI PUSAR 

A.        Pengertian 

Perawatan  Tali Pusat adalah merawat dan membersihkan tali pusat

B.        Tujuan
1.       Mencegah Terjadinya infeksi
2.       Mempercepat puntungnya tali pusat

C.       Alat – Alat  Perawatan Tali Pusat

1.       Kom berisi kasa steril
2.       Kom berisi kasa alkohol 70 % / air hangat

D.    Cara Perawatan Tali Pusat

- Lepaskan Pakaian bayi
- Bersihkan Tinja dari  daerah pantat sebelum dimandikan agar air mandi tetap bersih
-    Sanggalah kepala bayi sambil mengusap air kemuka, tali pusat dan tubuh bayi
-    Letakkan bayi pada selembar handuk
-    Bersihkan seluruh badan bayi dengan menggunakan waslap yang dibasahi shampoo / sabun  (jangan memberi sabun pada muka) lalu di bilas dengan air bersih
-    Keringkan seluruh tubuh bayi dengan handuk yang hangat dan kering
-    Tempatkan bayi pada alas dan popok yang hangat dan kering
-    Bersihkan tali pusat dengan menggunakan kasa air hangat / kasa alkohol
- Bila tali pusat masih basah, bersihkan dari arah ujung ke pangkal
- Bila tali pusat sudah kering, bersihkan  dari arah pangkal ke ujung
-    Bila tali pusat sudah lepas /  puput, bersihkan bekas pangkal tali pusat dengan air sabun saat dimandikan
-    Kemudian tutup tali pusat dengan kasa bersih dan kering
-    Kenakan  popok dengan pas, tidak terlalu ketat
-    Bungkuslah dengan selimut yang bersih dan kering

E.     Resiko tidak dilakukan perawatan tali pusat dengan benar

Tetanus neonatorum adalah   penyebab terjadinya yang sering di jumpai pada BBL yang bukan karena trauma kelahiran atau asfiksia, tetapi disebabkan oleh infeksi  selama masa neonatal, yang terjadi sebagai akibat pemotongan tali pusat atau perawatannya yang tidak aseptik.
Penyebab tetanus adalah Clostridium tetani, yang infeksinya biasanya terjadi melalui luka pada tali pusat. Ini dapat terjadi karena pemotongan tali pusat tidak menggunakan alat – alat yang steril hanya memakai alat sederhana seperti bilah bambu atau pisau / gunting yang tidak disterilkan dahulu. Dapat juga karena perawatan tali pusat yang menggunakan obat tradisional seperti abu dan kapur sirih, daun – daunan dan sebagainya.
  Kebanyakan tetanus neonatorum terdapat pada bayi yang lahir dengan dukun. Masa inkubasi penyakit ini adalah antara 5 – 14 hari. Pada umumnya tetanus neonatorum lebih cepat dan penyakit berlangsung lebih berat daripada tetanus pada anak.

F.     Ciri – ciri  tali  pusat  yang  mengalami  infeksi

-          Suhu dapat naik sampai 39 º C
-         Bayi tidak mnau menetek seperti biasanya dan mulut mencucu seperti ikan (karena trimus pada otot – otot mulut )
-          Timbul kejang disertai sianosis
-          Kaku kuduk
-          Tubuh opistotonus
-         Perjalanan penyakit lebih cepat tidak mengalami 3 stadium seperti tetanus anak besar

G.   Pencegahan tidak terjadi infeksi

 Pemberian Toksoid tetanus kepada ibu hamil 3 kali berturut – turut pada trimester tiga dikatakan sangat bermanfaat untuk mencegah tetanus neonatorum. Pemotongan tali pusat harus menggunkan  alat yang steril dan perawatan tali pusat selanjutnya 

No comments:

Post a Comment