KECEMASAN PADA IBU PERSALINAN KALA I DI PONDOK BERSALIN
CEPET WARAS TRIKILAN KALI JAMBE SRAGEN
Disusun Oleh :
Arvin Alvaro R
201010206010
PROGRAM PENDIDIKAN NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘BUDIMAN’YOGYAKARTA 2011
No. | Komponen yang dianalisis |
Hasil
Analisis
|
Komentar
|
1
|
Alasan
pengambilan judul
|
Berdasarkan hasil observasi selama
praktek maternitas yang ada di ruang VK RS PKU Muhammadiyah Bantul, terdapat
banyak kasus pasien yang merasa cemas untuk melakukan atau melewati tahap
persalinan karena takut akan suatu hal / kondisi yang akan terjadi nanti
selama persalinan maka petugas medis mengantisipasinya dengan tindakan teknik
relaksasi napas dalam untuk mengurangi rasa cemas pada pasien yang akan
menjalani persalinan.
|
Data-data
tersebut sudah sesuai dengan masalah kesehatan
yang telah kami temui di tempat praktik klinik stase keperawatan
maternitas RS.PKU Muhammadiyah Bantul
|
2
|
Judul
:
a.
Singkat
b. Menggambarkan
masalah, dan variable yang diteliti
c.
Tempat
dan waktu penelitian
|
Terdiri
atas 20 kata,
Judul
sudah menggambarkan masalah dan variable penelitian dan sudah
meliputi apa dan siapa subyek penelitian,
yakni PENGARUH TEKNIK NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA
IBU PERSALINAN KALA I DI PONDOK BERSALIN NGUDI SARAS TRIKILAN KALI JAMBE
SRAGEN
Judul
belum sudah
menggambarkan
tempat penelitian, tetapi belum menggambarkan waktu penelitian.
|
Judul sudah menarik, mengenai pengaruh
teknik nafas dalam terhadap perubahan tingkat kecemasan pada ibu persalinan
kala I di Pondok bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali Jambe Sragen, hal ini
sudah sesuai dengan masalah yang banyak ditemui di ruang VK RS PKU Muh.
Bantul yaitu pada pasien / ibu yang akan menjalani persalinan, sebagian besar
pasien merasa cemas sehingga harus dilakukan tindakan secara cepat untuk
mengatasi kecemasan yaitu dengan teknik tarik nafas dalam.
|
3.
|
Penulis
(Peneliti) dan Alamat
|
Nama – nama peneliti : Abdul Ghofur dan Eko Purwoko
|
Penulisan nama dan urutan sebagai penelitian utama dan peneliti
pendamping sudah sesuai dengan kaidah aturan penulisan pengarang pada jurnal
yaitu Abdul Ghofur sebagai pengarang
utama, dan Eko Purwoko selaku pengarang ke 2
|
4.
|
Abstrak
a.
Tujuan
b.
Desain
penelitian
c.
Tempat
penelitian
d.
Waktu
penelitian
e.
Populasi
penelitian
f.
Teknik
pengambilan data/pengukuran
g.
Hasil
penelitian
h.
Kesimpulan
i.
Jumlah
kata
j.
Kata
kunci
|
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui Pengaruh dari penggunaan teknik pernafasan terhadap perubahan tingkat kecemasan Ibu hamil
Desain
dalam penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menilai
pengaruh teknik nafas dalam terhadap perubahan tingkat kecemasan kala I pada
pasien persalinan dengan pendekatan eksperimen semu / quasi eksperimen.
Jenis desain Quasi eksperimen pada penelitian ini mengambil jenis
“One group pre test-posttest” di mana kelompok eksperimen diberikan pre
test sebelum di beri perlakuan yang kemudian diukur dengan posttest
setelah perlakuan
Penelitian ini bertempat di Pondok
bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali Jambe Sragen
Penelitian
ini dilakukan pada bulan
Desember 2007
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang
menjalani persalinan kala I, berjumlah 12 responden yang menjalani persalinan
kala I pada bulan Desember 2007 di Pondok Bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali
Jambe Sragen Jawa Tengah
Teknik
pengambilan data/ sampel dalam jurnal
ini dengan total sampling atau sampling jenuh dengan 12 responden dan
menggunakan uji analisis paired t-tes, menggunakan uji spss 12
Hasil
penelitaian dari jurnal ini dengan uji statistik t-test berdasarkan hasil
nilai = t hitung>dari pada t tabel =
13.000>1,796 dengan taraf singnifikan 0,05 sehingga
Ho ditolak, artinya ada perbedaan secara signifikan tingkat kecemasan pada
ibu yang menjalani persalinan kala I antara sebelum diberi perlakuan teknik
nafas dalam dan setelah diberikan teknik nafas dalam
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh teknik
nafas dalam terhadap kecemasan ibu yaitu karakteristik tingkat kecemasan pada
pasien persalinan kala I sebelum diberi perlakuan teknik nafas dalam tingkat
kecemasan pasien berkisar panik, besar, sedang, ringan. Karakteristik tingkat
kecemasan pasien setelah diberi perlakuan teknik nafas berkisar cemas
ringan,sedang dan berat. Kedua, terdapat perbedaan yang signifikan pemberian
teknik nafas dalam terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien
persalinan kala I
Jumlah 220 kata.
Kata kunci
yaitu : teknik nafas dalam, tingkat
kecemasan, ibu bersalin kala I
|
Tujuan
penelitian sudah sangat lengkap dan spesifik
yaitu mengacu pada judul jurnal yaitu untuk mengetahui pengaruh teknik nafas
dalam terhadap perubahan tingkat kecemasan pada ibu persalinan kala I di
Pondok bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali Jambe Sragen
Untuk
tempat sudah disebutkan secara spesifik dan sudah menyantumkan Rumah
Bersalinya.
Jumlah kata dalam abstrak
yaitu 220 kata sudah lengkap, hal ini sudah sesuai dengan ketentuan jumlah
kata abstrak menurut (Sastroasmoro, 2001)
Adalah
antara (150-250 kata).
|
5
|
Pendahuluan
|
·
Seriousness
Of The Problem
Pada penelitian ini tidak terdapat Seriousness of the
problem
·
Community
Concern
Dalam penelitian ini tidak disebutkan Comunity Concern/ kebijakan pemerintah
·
Political
Concern
Dalam
penelitian ini tidak disebutkan political concern berupa kebijakan pemerintah
yang terkait dengan masalah pengaruh
teknik relaksasi (nafas dalam) dalam perubahan tingkat kecemasan pada ibu
persalinan kala I.
·
Magnitude
Dalam
penelitian ini tidak disebutkan magnitude dalam pendahuluan.
·
Manageability
Penelitian ini memungkinkan untuk dilaksanakan oleh
peneliti.
|
|
6
|
Metode
penelitian
|
·
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan
jenis desain quasi eksperimen, jenisnya yaitu “one group pretesst-postest”
·
Analisa data yang digunakan yaitu dengan paired
t-tes, adapun hasil pengolahan data menggunakan paired t-tes adalah
dengan menguji hasil beda antara pre dan post perlakuan
Tiap perlakuan/ post
dilakukan selama 15 menit
·
Tempat penelitian : Pondok Bersalin Ngudi Saras
Trikilan Kali Jambe Sragen Jawa Tengah
·
Waktu penelitian : Periode bulan desember 2007
·
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang
menjalani persalinan kala I pada bulan desember 2007 di Pondok bersalin Ngudi
Saras Trikilan Kali Jambe Sragen Jawa Tengah
·
Pengambilan sampel :
Yang memenuhi criteria sebanyak 12
responden.
·
Kriteria inklusi : Pertama,
pasien yang menjalani persalinanan kala I baik primigravida maupun
muligravida. Kedua, bersedia dijadikan responden. Ketiga, pasien yang diukur
tingkat kecemasannya mengalami minimal kecemasan dari tingkat kecemasan berat
sampai dengan tingkat kecemasan ringan, terdapat 12
responden.
·
Kriteria eksklusinya yaitu Pertama, pasien yang tidak
menjalani persalinan kala I. Kedua, tidak setuju untuk dijadikan responden. Ketiga, tidak mengalami kecemasan.
·
Variabel bebas : pengaruh teknik nafas dalam
·
Variabel terikat : Perubahan
tingkat kecemasan pada persalinan ibu kala I
|
·
Desain penelitian ini sudah tepat yaitu dengan
menggunakan penelitian eksperiment dengan pendekatan eksperimen
semu
·
Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu
semua sampel diambil yaitu total sampling
·
Dalam
jurnal penelitian ini disebutkan kriteria inklusi dan
krieteria eksklusi
|
7.
|
Teknik
pengumpulan data
|
Data
yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Data yang perlu dikumpulkan adalah
biodata responden dan skala tingkat kecemasan pasien
persalinan
kala 1.
|
-
|
8.
|
Instrumen
penelitian
|
Instrumen
penelitian menggunakan pedoman wawancara dan lembar
observasi.
Observasi dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Ada beberapa skala tingkat
kecemasan yang ditandai dengan gejala psikis, yaitu kecemasan, tegang, takut,
insomnia, kesulitan konsentrasi atau gangguan
intelektual
dan perasaan depresi atau sedih. yang digolongkan menjadi beberapa golongan,
yaitu : cemas ringan, sedang, berat, dan panik.
ü Skor
kurang dari 150 : tidak ada cemas
ü Skor
150 – 199 : cemas ringan
ü Skor
200 – 299 : cemas sedang
ü Skor
300 – 399 : cemas berat
ü Skor
lebih dari 399 : cemas luar biasa/ panik
|
-
|
9
|
Hasil
dan Bahasan
|
-
Hasil dan pembahasan berdasarkan distribusi tabel
Hasil dan pembahasan
Tabel 1.
Karakteristik Responden berdasarkan Umur, Pekerjaan, dan Riwayat Persalinan
Tabel
ini menjelaskan bahwa responden penelitian ini 3 orang
berumur 20-25 tahun , 3 orang berumur 26-30 tahun, dan sebanyak 6 orang yang
berumur 30-35 tahun, sebagian besar merupakan ibu
rumah tangga yaitu 7 responden (58,33%), berdasarkan riwayat persalinan responden
yang menjalani persalinan paling banyak yaitu persalinan multigravida
sebanyak 7 responden (58,33%), sedangkan yang menjalani persalinan
primigravida sebanyak 5 responden (42,33%). Berdasarkan riwayat persalinan,
semua responden belum pernah ada yang melakukan persalinan dan ada juga yang
sudah pernah melakukan persalinan
Tabel 2. Tingkat
Kecemasan Responden yang Diukur menggunakan AAS berdasarkan Umur
· Berdasarkan
umur responden, pasien yang akan menjalani persalinan pada usia 20-25 tahun (25%
mengalami kecemasan berat)
· Pada
umur 26-30 tahun sebanyak 42,33% mengalami kecemasan berat dan 8,33 %
kecemasan sedang
· Pada
umur 31-35 tahun yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 16,67%
Tabel 3. Tingkat
Kecemasan Responden yang Diukur menggunakan AAS berdasarkan Pekerjaan
· Sebagian
besar responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga merupakan responden
yang paling banyak mengalami tingkat kecemasan berat sebanyak 5 responden
(42,33%)
· Faktor
pekerjaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan,
dimana seorang memiliki pekerjaan beresiko justru memiliki koping yang lebih
baik karena terbiasa menghadapi keadaan atau situasi-situasi yang rumit
Tabel 4. Tingkat
Kecemasan Responden yang Diukur Menggunakan AAS berdasarkan Riwayat
Persalinan
· Pada
persalinan primigravida tingkat kecemasanya lebih tinggi sebanyak 5 responden
41,33%.dibanding persalinan multigravida 4 responden 33,33.%
Tabel 5. Pengaruh
Pemberian Teknik Nafas Dalam terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan pada Pasien
Persalinan Kala I
· Berdasarkan
perhitungan statistik dengan menggunakan paired t test didapatkan
nilai t hitung = 13,000 sedangkan pengambilan keputusan dapat langsung
berdasarkan nilai signifikansi yang besarnya 0,000 dimana sig < 0,05,
sehingga Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan antara sebelum
pemberian teknik nafas dalam dan sesudah pemberian teknik nafas dalam pada
pasien persalinan kala I
Tabel 6. Efektifitas
Pemberian Teknik Nafas Dalam terhadap Perubahan
Tingkat
Kecemasan Sebelum Perlakuan pada Pasien Persalinan Kala I dengan Pengukuran
Menggunakan AAS
· Beberapa
karakteristik tingkat kecemasan sebelum pemberian perlakuan teknik nafas
dalam dimana responden yang mengalami tingkat kecemasan sebelum perlakuan
sebanyak 9 responden (74,49%) dengan skala tingkat kecemasan berat. Sedangkan
skala tingkat kecemasan sedang hanya terdapat 3 responden (25%)
Tabel 7.
Efektifitas Pemberian Teknik Nafas Dalam terhadap PerubahanTingkat Kecemasan
Sesudah Perlakuan pada Pasien Persalinan Kala I dengan Pengukuran Menggunakan
AAS
· Perlakuan
teknik nafas dalam setelah post perlakuan dapat diketahui skala tingkat
kecemasan dengan kriteria tingkat kecemasan sedang sebanyak 8 responden
(66,67%). Sedangkan tingkat kecemasan ringan terdapat 4 responden (33,33%)
Tabel 8.
Efektifitas Pemberian Teknik Nafas dalam Pre dan Post Test dan diukur dengan
menggunakan AAS
· Perubahan
tingkat kecemasan pasien sebelum dan sesudah pemberian teknik nafas dalam.
Sebelum pemberian teknik nafas dalam, responden yang menyatakan tingkat
kecemasan berat sebanyak 9 responden (74,97%) sedangkan sesudah pemberian
teknik nafas dalam, tingkat kecemasan responden berubah menjadi ke tingkat
kecemasan sedang sebanyak 8 responden (66,67%). Responden yang berada pada
tingkat kecemasan sedang sebelum pemberian teknik nafas dalam adalah sebanyak
3 responden (25%) dimana jumlah responden setelah pemberian teknik nafas dalam
terdapat 4 responden (33,33%) dengan tingkat kecemasan ringan
|
·
Dalam jurnal penelitian ini hasil ditampilkan dalam
bentuk tabel, sehingga perbedaan antara karakteristik yang satu dengan yang
lain dapat dibedakan.
·
Pembahasan belum
mencantumkan tentang penelitian-penelitian terdahulu
·
Kelebihan dari pembahasan pada penelitian ini adalah
dibahas sesuai dengan teori sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan.
|
10
|
Simpulan
Dan Saran
|
Kesimpulan :
Ø Pertama,
karakteristik tingkat kecemasan pada pasien persalinan kala I sebelum diberi
perlakuan teknik nafas dalam tingkat kecemasan pasien berkisar panik, besar,
sedang, ringan. Karakteristik tingkat kecemasan pasien setelah diberi
perlakuan teknik nafas berkisar cemas ringan,sedang dan berat. Kedua,
terdapat perbedaan yang signifikan pemberian teknik nafas dalam terhadap
penurunan tingkat kecemasan pada pasien persalinan kala I
|
·
Kesimpulan kurang spesifik atau lengkap, bisa
ditambahkan dengan angka-angka yang diperoleh
·
Kesimpulan sudah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
yaitu untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap
perubahan tingkat kecemasan pada persalinan ibu kala I
·
Belum disertai dengan saran untuk penelitian
selanjutnya
|
11.
|
Kaidah
penulisan
|
Penulisan
artikel jurnal runtut mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan pembahasan,
dan kesimpulan. Penulisan yang digunakan mengikuti kaidah penulisan ilmiah
pada umumnya.
|
Belum tercantum keterbatasan
tentang penelitian ini
|
12
|
Referensi
|
Ø Urutan
pengutipan: Artikel ini telah menguraikan kutipan secara berurutan mulai dari yang pertama sampai akhir dan
sudah mencantumkan daftar
pustaka, sesuai urutan alfabeth.
Ø Nama
dan judul: Nama pengarang dan judul telah jelas dicantumkan pada referensi
Ø Tahun
dan halaman: Artikel ini telah mencantumkan secara jelas sumber yang dikutip
sehingga mempermudah pembaca untuk mencari literatur yang digunakan, daftar
pustaka sebanyak 28 referensi
yang terdiri
bahasa inggris dan Indonesia.
|
Referensi yang digunakan sudah
bagus, tetapi masih ada beberapa referensi yang digunakan lebih dari 10 tahun
sebanyak 35,7%.
|
13
|
Aplikasi
Di Tempat Praktek
|
Hasil penelitian ini dapat
diaplikasikan di tempat praktik khususnya oleh tenaga kesehatan untuk
lebih meningkatkan keterampilan dan pelayanan di bidang kesehatan, terutama
untuk mengatasi pasien cemas dalam menghadapi proses persalinan maupun
tindakan lain dalam kesehatan yang membutuhkan perawatan
|
|
14
|
Kesimpulan
Jurnal
|
Isi
jurnal sudah lumayan bagus, namun masih ada kekurangan seperti halnya belum menyebutkan
penelitian terdahulu, pada pendahuluan aspek-aspek penting tidak dicantumkan,
daftar pustaka yang dicantumkan pada penelitian terkadang belum ada dalam
daftar pustaka, belum ada saran untuk penelitian selanjutnya. Sudah membahas semua hal yang
penting dan relevan, dan hasilnya dapat dijadikan referensi untuk
diaplikasikan
|
|
15
|
Rekomendasi
|
Hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi yaitu pada setiap ibu yang
mengalami proses persalinan khususnya pada kala I akan mengalami kecemasan,
sehingga membutuhkan penanganan atau intervensi yang cepat/ tanggap untuk
menangani kecemasan pada ibu melahirkan, salah satu teknik yang dapat
digunakan yaitu dengan teknik relaksasi nafas dalam, tindakan ini sudah
didukung dengan penelitian dan sudah
dibuktikan dapat menurunkan kecemasan. Petugas medis dapat menerapkan teknik
ini untuk mengurangi kecemasan, tindakanya dapat dilakukan secara cepat dan
tidak membutuhkan biaya perawatan.
|