Saturday, May 11, 2013

Proses Pembentukan Tulang (osifikasi)



Rangka Manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan (cartilago)
Osifikasi Intra membran / desmal
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih.
Prosesnya:
1.      Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membran fibrosa
2.      Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula
3.      Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons
4.      Tulang spons menjadi tulang kompak

Ofisikasi endokondral.
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek
Prosesnya:
1.      Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis
2.      Sel perikondrium menjadi osteoblas dan memproduksi tulang keras di baigian tungkai
3.      Pusat osifikasi di dalam diafisis kemudian terisi pembuluh darah dan osteoklas
4.      Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum
5.      Tulang rawan terus tumbuh di kedua ujung sehingga tulang memanjang
6.      Hasil pemanjangan akan digantikan oleh tulang spons
Osteoblast : yang mensintesis dan menjadi perantara mineralisasi osteoid. Osteoblast ditemukan dalam satu lapisan pada permukaan jaringan tulang sebagai sel berbentuk kuboid atau silindris pendek yang saling berhubungan melalui tonjolan-tonjolan pendek
Osteosit : merupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang. Mempunyai peranan penting dalam pembentukan matriks tulang dengan cara membantu pemberian nutrisi pada pembentukan tulang.
Tabel perbedaan antara kelenjar endokrin dengan kelenjar eksokrin:

No
Kelenjar endokrin
Kelenjar eksokrin
1
Mensekresikan hormon
Mensekresikan enzim
2
Disebut kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran
Memiliki saluran tempat yang mengalirkan hasil sekresinya kelokasi tertentu
3
Hormon disekresikan dalam jumlah sedikit
Enzim disekresikan dalam jumlah banyak
4
Hormon disekresikan setiap saat
Disekresikan saat tertentu

Berdasarkan aktivitasnya kelenjar endrokin dibedakan sebagai berikut :
1.      Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang digunakan dalam metabolism tubuh.
2.      Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu. Contoh: kelenjar kelamin
3.      Kelenjar yang bekerjanya sampai masa tertentu. Contoh: corpus luteum untuk membentuk hormon   progesterone
Macam-Macam Kelenjar Endokrin dan Letaknya di Dalam Tubuh Manusia :

NO
Kelenjar
Nama Lain
Letak
1
Hipofisis
Pituitari
Dasar  otak  besar (di dalam  lekukan  tulang  sela tursika bagian  tulang  baji)
2


Daerah  leher, dekat jakun
3
 Tiroid
Kelenjar gondok 
Daerah (dorsal) kelenjar gondok
4
 Paratiroid
Kelenjar anak gondok
Di atas ginjal
5
Adrenalin
Suprarenalis                                     
Dekat  ventrikulus  atau  lambung 
6
Pankreas
Pulau-pulau Langerhans
Wanita : daerah  perut (abdomen )
7
Gonad
Kelamin
Pria : buah  zakar  dalam  skrotum 
8
Timus
Kacangan
Daerah  dada

Kelenjar Hipofisis (Kelenjar Pituitari)

Kelenjar  hipofisis merupakan kelenjar endokrin yang terbesar. Kelenjar ini disebut master of gland  karena  mempengaruhi  aktivitas  kelenjar  yang  lain.

Kelainan  hormon  ini ada 2 macam  yaitu  hipersekresi  misalnya  gigantisme dan hiposekresi misalnya kekerdilan (kretinisme). Hipersekresi pada orang dewasa menyebabkan terjadinya akromegali yaitu tulang bengkak ke samping.

Hipofisis terbagi menjadi tiga lobus, masing-masing lobus mengeluarkan beberapa hormon yang berlainan.
Jenis-Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Hipofisis
:

Lobus Kelenjar Hipofisis
Hormon
Fungsi
a. Lobus anterior
• Tiroksin (TSH)
• Merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi

Tiroksin
• Adenokortikotropin (ACTH)
• Merangsang korteks adrenal untuk memproduksi kortikosteroid


• Follicle Stimulating Hormone
• Memacu perkembangan tubulus seminiferus dan
(FSH)
Spermatogenesis
• Luteinizing Hormone (LH)
• Menstimulasi estrogen
• Interstitial Cell Stimulating
• Menstimulasi testis untuk berkembang dan
Hormone (ICSH)
menghasilkan testosteron
• Prolaktin (TH)/Laktogen
• Menstimulasi sekresi air susu oleh kelenjar susu
b. Intermedia
• Somatotrof (STH)
• Merangsang pertumbuhan tulang
• Melanosit stimulating
• Mengatur penyuburan pigmen pada sel-sel
hormone (MSH)
melanofor kulit sehingga mempengaruhi perubahan warna kulit
c. Posterior
• Oksitosin
• Membantu merangsang kontraksi otot pada uterus
• Vasopresin/antidiuretik hormone
• Mencegah kadar air dalam tubuh sehingga men-
(ADH)
cegah pembentukan urine dalam jumlah banyak

Kelenjar pituitary juga mengontrol kelenjar endokrin lain oleh sebab itu disebut dengan istilah “master of gland ”. Tiga jenis hormone yang dihasilkan kelenjar pituitary adalah:
Thyroid Stimulating Hormone (TSH) --> Kelenjar thyroid --> hormon thyroxin
Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) --> Kelenjar adrenal cortex --> hormon cortisol
Gonadotropic Hormones (FSH and LH) --> kelenjar ovaries and testes --> Hormon kelamin , mengontrol produksi sel kelamin
Tiroid Stimulating hormone (TSH)
Fungsi mengendalikan sekresi hormon tiroksin oleh kelenjar gondok. Pengeluaran hormone ini dipacu oleh hormone pelepas (thyrotropic releasing factor). Jika kadar TSH tinggi menandakan tubuh kekurangan hormon tiroksin. Sekresi hormone tiroksi berkurang biasanya disebabkan rendahnya kadar unsur yodium dalam darah. Hal ini akan menyebabkan penyakit gondok (goiter)
Adenocorticotropic hormone (ACTH)
Fungsi merangsang bagian korteks kelenjar adrenal untuk mensekresikan hormone glukokortikoid. Pengeluaran hormone ini dipacu oleh hormon pelepas (corticotrophin releasing factor) yang dihasilkan oleh hipofisis.
Gonadotropic hormone ( FSH dan LH)
FSH (Folikel Stimulating Hormon)
Fungsi:
Pada perempuan
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan folikel dalam ovarium sehingga menjadi folikel de graaf
Pada laki-laki
Mengatur  perkembangan   testis  dan  merangsang  spermatogenesis
Luteining Hormon
Fungsi:
Pada  perempuan:
Mempengaruhi  terjadinya  ovulasi
Membentuk  korpus  luteum  dari sisa folikel
Merangsang   korpus  luteum  untuk  mensekresikan  hormone  progesteron
Pada laki-laki
Merangsang  sel-sel  interstitial (sel-sel leydig) dalam  testis  untuk   mensekresikan  hormone testosterone. Hormon LH   pada  laki-laki  biasanya  disebut  juga  ICSH (interstitial stimulating hormone)
Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
Sendi pelana, yakni sendi yang dapat melakukan gerakan dua arah, yakni ke depan dan ke belakang atau ke kiri dan ke kanan. Ini adalah jenis sendi yang menghubungkan tulang telapak tangan dengan jari tangan
Gejala-gejala penyakit tiroid

Hipertiroidisme
Hipotiroidisme
Denyut jantung yg cepat
Denyut nadi yg lambat
Tekanan darah tinggi
Suara serak
Kulit lembat & berkeringat banyak
Berbicara menjadi lambat
Gemetaran
Alis mata rontok
Gelisah
Kelopak mata turun
Nafsu makan bertambah disertai penambahan berat badan
Tidak tahan cuaca dingin
Sulit tidur
Sembelit
Sering buang air besar & diare
Penambahan  berat  badan
Lemah
Rambut  kering, tipis, kasar
Kulit diatas tulang  kering menonjol & menebal
Kulit kering, bersisik, tebal, kasar
Kulit diatas  tulang  kering  menebal & menonjol
Mata  membengkak, memerah & menonjol
Sindroma  terowongan  karpal
Mata  peka terhadap cahaya
Kebingungan
Mata  seakan  menatap
Depresi
Kebingungan
Demensia
  • Kelenjar endokrin – kelenjar yang mengeluarkan produk mereka lewat lamina basalis dan tidak mempunyai saluran.
  • Kelenjar eksokrin – kelenjar yang mempunyai saluran untuk mengeluarkan produknya atau bermuara pada permukaan apikal. Kelenjar eksokrin bisa dikategorikan lagi dalam 3 jenis:
    • Kelenjar apokrin – bagian dari sel sekresi hilang ketika sekresi berlangsung. Istilah kelenjar apocrine sering dikaitkan dengan kelenjar apocrine keringat walaupun pernyataan ini diduga salah karena metode sekresinya tidak sama.
    • Kelenjar holokrin – seluruh sel hancur ketika sekresi berlangsung.
    • Kelenjar merokrin – sekresi dilakukan dengan eksositosis.
Kelenjar  eksokrin juga dapat  dikategorikan  menjadi:         
o          Kelenjar serosa – produknya bersifat encer dan seringkali kaya protein.
o          Kelenjar mukosa – produknya bersifat kental dan seringkali kaya karbohidrat.
o          Kelenjar minyak – produknya berupa lemak

















No comments:

Post a Comment