Sunday, May 12, 2013

Organ Rongga Mulut

žž
v  Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan.
v Pada rongga mulut, dilengkapi alat   pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan
v Mahkota – bagian yang terlihat dari gigi.
v Enamel - permukaan gigi paling terluar, keras, mengkilat dan berwarna putih.
v Dentin – keras tapi berpori, berwarna putih tulang dan lebih keras dari tulang.
v Pulpa – pusat jaringan lunak dari gigi yang berisi jaringan saraf dan pembuluh darah.
v Akar - bagian dari gigi yang tertanam ke tulang, jumlahnya berkisar satu sampai empat.
v Saraf – mengirimkan sinyal (menyampaikan pesan seperti panas, dingin, atau sakit) ke dan dari otak.
v Sementum – lapisan yang keras, kekuningan, yang berfungsi membantu memegang gigi dalam soket.
v Periodontal membran / ligamentum – jaringan antara gigi dan soket gigi, yang memegang gigi pada tempatnya. Serat dari membran periodontal tertanam dalam sementum.
v Gusi – jaringan lunak yang mengelilingi dasar gigi.

·         Ciri-ciri:
ü  Tersusun dalam 2 lengkung
ü  Terletak pada maxilla dan mandibula
ü  Masing-masing gigi terdiri atas bagian yang     menonjol di atas ginggiva (atau gum) yaitu mahkota dan di bawah ginggiva yaitu akar (mempertahankan gigi dalam lekuk tulang atau alveolus).
ü  Tempat peralihan mahkota ke akar sampai leher.
ü  Tiap gigi mempunyai rongga sentral, rongga pulpa
ü  Terdiri dari bagian nonmineral:
ü   pulpa, dan 3 bagian bermineral: email, dentin, sementum.

a.       Dentin

Dentin merupakan jaringan kalsifikasi yang mirip tulang, tetapi lebih keras karena mengandung banyak garam-garam kalsium.
     Dentin terutama terdiri atas serabut-serabut kolagen, glikosaminoglikans, dan garam-garam kalsium (80%) berat kering dalam bentuk kristal-kristal hidroksiapatit.
     Dentin peka terhadap banyak rangsngan seperti panas, dingin, asam, trauma dan memberi respon terhadap semua rangsang sakit.
        Matriks organiknya disintesis oleh sel-sel odontoblas.

b.    Email
       Email meripakan struktur paling keras dari tubuh dan banyak mengandung kalsium.
       Terdiri atas 97% garam-garam kalsium dan 3% zat organic.
      Berasal dari epitel  ectoderm, sedangkan struktur lain gigi berasal dari mesoderm. Matriks amail disekresi oleh sel-sel (ameloblas). Email terdiri atas struktur batang yang berbentuk prisma atau toraks heksagonal, prisma email yang berikatan satu sama lain dengan zat interprismatis.

b.      Pulpa
Pulpa gigi terdiri dari jaringan pnyambung jarang.
    Unsur-unsur utamanyaadalah serabut-serabut kolagen halus yang tersusun asimetris dan substansia dasar yang mengandung glikosaminoglikans. Pulpa merupakan jaringan yang sangat banyak mengandung persyarafan dan pembuluh darah, serta banyak terhadap fibroblast.
Struktur-struktur pertahanan gigi dalam lekuk tulang maxilla dan mandibula terdiri atas sementum, membranaperidentalis, tulang alveolar dan ginggiva.
·           Permukaan atas lidah mengandung banyak tonjolan-tonjolan epitel mulut dan lamina propia (yang disebut papilla).
Terdapat empat jenis papilla:
a.    Filiformis
-        terdapat di bagian posterior
-        bentuk penonjolan konis, sangat banyak diseluruh   permukaan  lidah
-        epitel tidak mengandung putting pengecap
-       epitel berambut
b.      Fungiformis
-     di bagian anterior dan diantara filiformis
-     menyerupai jamur karena menpunyai tangkai sempit dan permukaan yang   halus,   bagian atas melebar
-     mengandung putting kecap, tersebar di permukaan atas
-     epitel berlapis pipih tak menanduk
c.   Foliatel
-     pada pangkal lidah bagian lateral, terdapat    beberapa   tonjolan-tonjolan padat
-     bentuk: sirkumvalata
-     banyak putting kecap
d. Circumfalate
-    papillae yang sangat besar dengan permukaannya yang pipih meluas di atas papillae   lain, susunan seperti parit
-                tersebar di daerah “V” bagian posterior lidah
-                banyak kelenjar mukosa dan serosin
-                banyak putting kecap yang terdapat di sepanjang sisi papilla

·           Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut.
Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Lambung adalah kelanjutan dari Esophagus, berbentuk seperti kantung.
Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter.
Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.

Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung.
Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halusLipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikitRenin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
·           Fungsi HCI Lambung :
Ø  Merangsang keluamya sekretin
Ø  Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
Ø  Desinfektan
Ø  Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
Ø  Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Ø  Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Ø  Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
Ø  Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi memperluas permukaan penerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna.
·           Enzim
Ø  Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim dari dinding usus. Enzim tersebut diperlukan untuk mencerna makanan secara kimiawi
Ø  Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas;
Ø  Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino;
Ø  Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa;
Ø  Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa;
Ø  Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida;
Ø  Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino;
Ø  Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak;
Ø  Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
Ø  Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
Ø  Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
Ø  Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Ø  Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
Ø  Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Ø   
Ø  Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
Ø  Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
Ø  Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Ø  Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida


No comments:

Post a Comment