Sunday, May 12, 2013

CONTOH PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN



PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS POST PARTUM PADA NY. RI DENGAN PARTUS NORMAL DI RUANG AN-NISA RSU SEGER WARAS
 YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners
Stase Keperawatan Maternitas






Disusun Oleh:
Arvin Alvaro R
01010200001


PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘BUDIMAN
YOGYAKARTA
2011

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk mermbahas dan melaksanakan asuhan keperawatan
Topik               : Asuhan Keperawatan  pada Ny. RI dengan post partum normal
Sasaran            : Ny. RI, Kel Ny. RI, tim ronde (preceptor, kepala ruang, mahasiswa profesi ners)
Hari/tanggal    : Jumat, 10 Juni 2011
Waktu             : Pukul 08.00 WIB
-          Tujuan
·         Tujuan umum :
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis
·         Tujuan khusus
-          Meningkatkan kemampuan menentukkan diagnosa keperawatan
-          Meningkatkan vadilitas data klien
-          Menilai kemampuan justifikasi
-          Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja
-          Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.
-          Sasaran : Ny. RI, Kel Ny RI, preceptor, kepala ruang, mahasiswa profesi ners
-          Materi
·         Teori : terlampir
·         Masalah yang muncul
1.      Nyeri akut b.d agen injuri fisik
2.      Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri dan prosedur pengobatan
3.      Resiko infeksi b.d prosedur invansif
·         Intervensi keperawatan
a.         Diagnosa nyeri akut
Ø  Monitor Vital Sign
Ø  Kaji nyeri yang dirasakan klien dengan komperhensif
Ø  Kaji skala nyeri
Ø  Posisikan pasien pada posisi yang nyaman (berbaring, jika mau berlatih miring kanan dan kiri secara bertahap)
Ø  Ajarkan teknik relaksasi dengan nafas dalam

b.        Diagnosa kerusakan mobilitas fisik
Ø Kaji tingkat ketergantungan klien
Ø Bantu klien untuk miring kanan-miring kiri
Ø Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan ADL, memandikan pasien, vulva hygiene, mengganti pembalut
Ø Motivasi klien untuk latihan bergerak miring kanan dan miring kiri, setelah 24 jam latihan duduk
Ø Libatkan keluarga dalam perawatan klien
c.         Resiko infeksi b.d posedur invansif
Ø Kaji temperatur klien
Ø Observasi tanda dan gejala infeksi seperti kemerahan, panas, nyeri, tumor, dan adanya fungsiolaesa
Ø Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Ø Pastikan teknik perawatan luka secara tepat (steril)
Ø Berikan terapi antibiotik sesuai instruksi dokter
-          Metode : diskusi
-          Media : dokumen/status pasien, kertas, bulpen, materi yang disampaikan
-          Kegiatan ronde keperawatan
1.      Pra ronde
-          Menentukan kasus dan topik
-          Menentukan tim ronde
-          Menentukkan literature
-          Membuat proposal
-          Mempersiapkan pasien
2.      Pelaksanaan ronde keperawatan
-          Pembukaan
1.      Salam pembuka
2.      Memperkenalkan tim ronde
3.      Menyampaikan identitas klien dan masalah klien
4.      Menyampaikan tujuan ronde
-          Penyajian masalah
1.      Memberi salam dan memperkenalkan pasien dan keluarga kepada tim ronde
2.      Menjelaskan riwayat penyakit dan keperawatan pasien
3.      Menjelaskan masalah pasien dan rencana tindakan yang telah dilaksanakan dan menetapkan prioritas yang perlu didiskusikan

-          Validasi data
1.      Mencocokan dan menjelaskan data yang telah disampaikan
2.      Diskusi antar anggota TIM dan pasien tentang masalah keperawatan
3.      Pemberian justifikasi oleh perawat primer/ konselor/karu
4.      Menentukan tindakan keperawatan pada masalah prioritas
3.      Pasca ronde
-          Evaluasi dan rekomendasi intervensi kepeawatan
-          Penutup

No comments:

Post a Comment