žž
Dentin merupakan jaringan kalsifikasi yang mirip tulang, tetapi lebih keras karena mengandung banyak garam-garam kalsium.
v Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui
makanan.
v Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk
membantu pencernaan makanan
v Mahkota – bagian yang terlihat dari gigi.
v Enamel - permukaan gigi paling terluar,
keras, mengkilat dan berwarna putih.
v Dentin – keras tapi berpori, berwarna
putih tulang dan lebih keras dari tulang.
v Pulpa – pusat jaringan lunak dari gigi
yang berisi jaringan saraf dan pembuluh darah.
v Akar - bagian dari gigi yang tertanam ke
tulang, jumlahnya berkisar satu sampai empat.
v Saraf – mengirimkan sinyal (menyampaikan
pesan seperti panas, dingin, atau sakit) ke dan dari otak.
v Sementum – lapisan yang keras, kekuningan,
yang berfungsi membantu memegang gigi dalam soket.
v Periodontal membran / ligamentum –
jaringan antara gigi dan soket gigi, yang memegang gigi pada tempatnya. Serat
dari membran periodontal tertanam dalam sementum.
v Gusi – jaringan lunak yang mengelilingi
dasar gigi.
·
Ciri-ciri:
ü Tersusun dalam 2 lengkung
ü Terletak pada maxilla dan mandibula
ü Masing-masing gigi terdiri atas bagian
yang menonjol di atas ginggiva (atau
gum) yaitu mahkota dan di bawah ginggiva yaitu akar (mempertahankan gigi dalam
lekuk tulang atau alveolus).
ü Tempat peralihan mahkota ke akar sampai
leher.
ü Tiap gigi mempunyai rongga sentral, rongga
pulpa
ü Terdiri dari bagian nonmineral:
ü pulpa,
dan 3 bagian bermineral: email, dentin, sementum.
a.
Dentin
Dentin merupakan jaringan kalsifikasi yang mirip tulang, tetapi lebih keras karena mengandung banyak garam-garam kalsium.
Dentin terutama terdiri atas serabut-serabut kolagen, glikosaminoglikans,
dan garam-garam kalsium (80%) berat kering dalam bentuk kristal-kristal
hidroksiapatit.
Dentin peka terhadap banyak rangsngan seperti panas, dingin, asam, trauma
dan memberi respon terhadap semua rangsang sakit.
Matriks organiknya disintesis oleh sel-sel odontoblas.
b. Email
Email meripakan struktur paling keras dari tubuh dan banyak mengandung kalsium.
Terdiri atas 97% garam-garam kalsium dan 3% zat organic.
Berasal dari epitel ectoderm,
sedangkan struktur lain gigi berasal dari mesoderm. Matriks amail disekresi
oleh sel-sel (ameloblas). Email terdiri atas struktur batang yang berbentuk
prisma atau toraks heksagonal, prisma email yang berikatan satu sama lain dengan
zat interprismatis.
b.
Pulpa
Pulpa gigi terdiri dari jaringan pnyambung jarang.
Pulpa gigi terdiri dari jaringan pnyambung jarang.
Unsur-unsur utamanyaadalah serabut-serabut kolagen halus yang tersusun
asimetris dan substansia dasar yang mengandung glikosaminoglikans. Pulpa
merupakan jaringan yang sangat banyak mengandung persyarafan dan pembuluh
darah, serta banyak terhadap fibroblast.
Struktur-struktur
pertahanan gigi dalam lekuk tulang maxilla dan mandibula terdiri atas sementum,
membranaperidentalis, tulang alveolar dan ginggiva.
·
Permukaan
atas lidah mengandung banyak tonjolan-tonjolan epitel mulut dan lamina propia
(yang disebut papilla).
Terdapat empat
jenis papilla:
a. Filiformis
- terdapat di bagian posterior
- bentuk penonjolan konis, sangat banyak diseluruh permukaan lidah
- epitel tidak mengandung putting pengecap
- epitel berambut
a. Filiformis
- terdapat di bagian posterior
- bentuk penonjolan konis, sangat banyak diseluruh permukaan lidah
- epitel tidak mengandung putting pengecap
- epitel berambut
b. Fungiformis
- di
bagian anterior dan diantara filiformis
- menyerupai jamur karena menpunyai tangkai sempit dan permukaan yang halus, bagian atas melebar
- mengandung putting kecap, tersebar di permukaan atas
- epitel berlapis pipih tak menanduk
- menyerupai jamur karena menpunyai tangkai sempit dan permukaan yang halus, bagian atas melebar
- mengandung putting kecap, tersebar di permukaan atas
- epitel berlapis pipih tak menanduk
c. Foliatel
- pada pangkal lidah bagian lateral, terdapat beberapa tonjolan-tonjolan padat
- bentuk: sirkumvalata
- banyak putting kecap
- pada pangkal lidah bagian lateral, terdapat beberapa tonjolan-tonjolan padat
- bentuk: sirkumvalata
- banyak putting kecap
d. Circumfalate
- papillae yang sangat besar dengan
permukaannya yang pipih meluas di atas papillae lain, susunan seperti parit
- tersebar di daerah “V” bagian
posterior lidah
- banyak kelenjar mukosa dan serosin
- banyak
putting kecap yang terdapat di sepanjang sisi papilla
·
Ada 3
kelenjar ludah pada rongga mulut.
Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1
sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim
amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta
mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Lambung adalah kelanjutan dari Esophagus, berbentuk seperti kantung.
Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter.
Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus
makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot
melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan
bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung.
Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan,
serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halusLipase
, Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan
sangat sedikitRenin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI).
Hanya dimiliki oleh bayi.Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan
akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan
menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
·
Fungsi
HCI Lambung :
Ø Merangsang keluamya sekretin
Ø Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin
untuk memecah protein.
Ø Desinfektan
Ø Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin
yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
Ø Usus halus merupakan kelanjutan dari
lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi
menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (±
3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan
bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari
kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Ø Usus halus atau usus kecil adalah bagian
dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus
halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Ø Pada usus dua belas jari terdapat dua
muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
Ø Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat
banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili
berfungsi memperluas permukaan penerapan, sehingga makanan dapat terserap
sempurna.
·
Enzim
Ø Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan
enzim dari dinding usus. Enzim tersebut diperlukan untuk mencerna makanan
secara kimiawi
Ø Enterokinase, untuk mengaktifkan
tripsinogen yang dihasilkan pankreas;
Ø Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah
dipeptida atau pepton menjadi asam amino;
Ø Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa;
Ø Maltase, berfungsi mengubah maltosa
menjadi glukosa;
Ø Disakarase, mengubah disakarida menjadi
monosakarida;
Ø Peptidase, mengubah polipeptida menjadi
asam amino;
Ø Lipase, mengubah trigliserida menjadi
gliserol dan asam lemak;
Ø Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa
dan glukosa.
Ø Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus
adalah :
Ø Disakaridase Menguraikan disakarida
menjadi monosakarida
Ø Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang
akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Ø Hormon Sekretin Merangsang kelenjar
pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
Ø Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang
hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Ø
Ø Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan
kelenjar pankreas adalah :
Ø Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari
makanan yang berasal dari lambung
Ø Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi
erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton
menjadi asam amino.
Ø Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida
No comments:
Post a Comment